Selamat malam saya ucapkan bagi Bapak/Ibu guru dan staff serta
teman-teman dan adik-adik yang saya cintai.Saya bersyukur kepada Tuhan karena
atas kasih-Nya kita dapat dikumpulkan bersama di tempat ini untuk mempelajari
Firman Tuhan.Saya berterimakasih juga kepada Bapak Oroh selaku guru bidang
studi agama dan pembimbing penyusunan khotbah saya.Pada malam hari ini saya
akan membawakan pekabaran Firman Tuhan kepada jemaat sekalian dengan judul
"Where is GOD?"(Dimanakah Tuhan?).Sebelum saya membawakan pekabaran
Firman Tuhan pada malam hari ini,saya mengajak jemaat sekalian untuk
mempelajari satu lagu sederhana yaitu Jesus Loves Me dalam bahasa Cina dan
bahasa Perancis.
(Bernyanyi bersama)
Terimakasih atas partisipasinya.Biarlah melalui lagu ini dapat
mengingatkan kita bahwa kasih Tuhan itu kepada seluruh umat manusia.
Seringkali muncul pertanyaan demi pertanyaan dalam kehidupan
kita.Pertanyaan yang menyalahkan orang-orang di sekitar kita bahkan menyalahkan
Tuhan.Where is GOD?Dimanakah Tuhan?Ini adalah pertanyaan yang menggambarkan
sifat pesimis seseorang,sifat mengeluh dan tidak percaya kepada Tuhan.
1.Siapakah tokoh utama dalam Daniel 1:1,2 ?
Di dalam Daniel 1:1,2
diketahui bahwa tokoh utama adalah Tuhan dan Nebukadnezar,bukan Daniel
sebagaimana nama kitab adalah Daniel.Pembaca kitab Daniel harus lebih teliti
daripada tokoh-tokoh di dalam kitab Daniel.Sebagai contoh=kata "Tuhan
menyerahkan" menegaskan bahwa kemenangan berasal dari Tuhan.Di dala
Yeremia 14:8,9 menyatakan bahwa kalau Tuhan yang menyerahkan maka Tuhan yang
sama yang sanggup menguasai dan mengatur keadaan bagi kebaikan
umat-umat-Nya.Konsep Alkitab = kuasa kejahatan dapat bekerja sejauh pengawasan
dari Tuhan.Sebagai contoh adalah kisah Ayub.Setan mencobai Ayub atas izin
Tuhan.Paradikma orang Yehuda adalah paradikma lama:Tuhan melindungi umat-Nya
dari pencobaan.Paradikma buku Daniel adalah:Tuhan melindungi umat-Nya di dalam
pencobaan.
2.Mengapa Tuhan mengizinkan umat-Nya dicobai?
Tokoh utama di permulaan kitab
Daniel adalah Tuhan & Nebukadnezar,boleh jadi Tuhan mengizinkan
umat-umat-Nya mengalami kesukaran sebagai usaha untuk memenangkan orang-orang
yang belum mengenal kasih-Nya.Selanjutnya mari kita baca Daniel 12:1.Ayat ini
menunjukkan kepada kita bahwa saat masa kesesakan kita tidak perlu takut karena
kita paham keseluruhan ayat ini.Sekali lagi Tuhan tidak mencegah kita dari
kesukaran,tetapi Tuhan akan mendampingi kita di dalalm kesukaran.Saat ini saya
ingin bersaksi saat saya berumur 6 bulan di kandungan mama saya.Saat itu
terjadi kerusuhan di Lombok.Gereja-gereja dan rumah-rumah orang kristen
dibakar.Orang kristen dikejar-kejar dan harus melarikan diri bahkan sampai ke
luar pulau.Papa dan Mama saya terpaksa harus mengungsi ke pulau tetangga yaitu
pulau Bali dengan hanya membawa pakaian di badan dengan kata lain tidak membawa
apa-apa.Puji Tuhan umat-umat Tuhan di Bali mau menerima keluarga kami dan
mendukung kami.Mengapa Tuhan mengizinkan umat-umat-Nya dicobai?Boleh jadi Tuhan
mengizinkan umat-umat-Nya mengalami kesukaran sebagai usaha memenangkan mereka
dan orang lain serta memperkenalkan keajaiban kasih Tuhan.
3.Bagaimana cara Tuhan menolong kita?
Mazmur 23:1 = Tuhan adalah gembalaku,takkan kekurangan aku
Mari kita buka Daniel 3:23,24.Ada hal yang menarik di dalam ayat
ini.Pandangan kamera tentang peristiwa Sadrakh,Mesakh dan Abednego ditujukan
kepada Raja Nebukadnezar.Tuhan membiarkan Sadrakh,Mesakh dan Abednego masuk ke
perapian sebagai usaha untuk menjangkau Raja Nebukadnezar.Dalam Daniel 6:17-19
sekali lagi pandangan kamera kepada Raja kali ini ke Raja Darius.Malam itu
,saat Daniel berada di lubang singa ada 2 pihak yang berpuasa,pertama Raja
Darius dan kedua para singa.Dari kisah-kisah di atas dapat dipelajari bahwa kamera
tidak diarahkan baik ke Daniel,Sadrakh,Mesakh maupun Abednego tetapi kepada
Raja Nebukadnezar dan Raja Darius.Disini kita dapat pelajari bahwa supaya Tuhan
dapat menyatakan kemuliaan-Nya,Dia perlu umat yang setia.Kalau umat-umat Tuhan
tidak setia,mujizat dapur api dan lubang singa tidak akan pernah
terjadi.Paradikma biasa = kita perlu Tuhan.Paradikma buku Daniel = Tuhan perlu
kita.Namun kemampuan umat-umat Tuhan untuk bertahan dalam kesusahan bukan
karena usaha sendiri tetapi oleh karena pertolongan Tuhan.Sementara Tuhan perlu
kita,kita pu perlu Tuhan (Simbiosis Mutualisme )
Desire of Ages 483
Meskipun sekarang
Ia tersembunyi dari pandangan manusia yang fana,namun telinga iman dapat
mendengar suaraNya mengatakan,jangan takut,Aku menyetai engkau.Wahyu 1:17,18,Aku
tlah menderita kesusahanmu, mengalami pergumulanmu, menemui pencobaanmu. Aku
mengetahui air matamu, aku juga telah menangis. Kesedihan yang terpendam
sehingga tidak dapat di bisikkan kedalam telinga manusia, Aku ketahui. Jangan
pikirkan bahwa engkau kesepian dan ditinggalkan. Meskipun kepedihanmu tidak
mendapat simpati dalam hati siapapun di dunia, pandanglah kepadaKU, dan
hiduplah
Desire of Ages 142.3.5
GOD could have reached His object in saving sinners without our aid.But
in order for us to develop a characters like Christ's we must share in His work
(Tuhan bisa saja mencapai tujuan-Nya dalam menyelamatkan orang-orang
berdosa tanpa pertolongan kita,tetapi agar kita dapat mengembangkan tabiat
seperti tabiat Kristus,kita harus mengambil bagian dalam pekerjaan-Nya)
4.Lantas Dimanakah Tuhan?
Roma 8:28 = Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi
mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah
Sekian,Tuhan memberkati
0 komentar:
Posting Komentar