Caroline Sagala

PEMBUKAAN
Bersyukur adalah sebuah kata yng sangat indah, dan akan menjadi hal yang luar biasa ketika sudah dilakukan dengan sepenuh hati dan ikhlas. Bersyukur pada saat senang memang mudah, tapi apakah di saat susah kita tetap bersyukur? (berdoa)
Suatu ketika George Muller (1805-1898) seorang pemilik panti asuhan Ashley Down orphanage di Bristol, England, telah mengangkat 10.024 orang yatim piatu selama hidupnya pernah menghadapi satu keadaan tidak ada makanan sama sekali padahal waktu makan malam telah tiba. Apa yang dilakukannya? Dia dan anak-anak asuhannya mulai menata piring, sendok, garpu, gelas dan peralatan makan lainnya di atas meja makan.
Kemudian Muller mulai meminta mereka duduk di tempat mereka masing-masing. Tiba-tiba ada seorang anak menceletuk, ”Mana makannya?” Dengan yakin Muller menjawab pertanyaan tersebut, ”Sebentar lagi datang.” Dia kemudian mengajak mereka berdoa mengucap syukur atas berkat yang telah diberikannya sekalipun makanannya belum ada. Setelah amin, tiba-tiba terdengar pintu diketok seseorang dan akhirnya setelah dibuka ternyata terdapat jumlah makanan yang cukup banyak. Makanlah mereka semua malam itu. Hal itu terjadi berkali-kali. Itulah kuasa dari pengucapan syukur.

ISI
Bersyukur adalah menerima segala sesuatu yang di berikan Tuhan. Bersyukur adalah rasa berterimakasih kepada Allah. "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" 1 tesalonika 5:18

Mengapa kita harus bersyukur?

1. Kunci dari kebahagiaan (efesus 5:4)
Kunci kebahagiaan bukan terletak dibalik banyaknya uang atau harta yang dimiliki seseorang. Meskipun, bisa saja harta menambah kebahagiaan seseorang. Faktanya, banyak orang yang jauh lebih kaya hartanya, tapi justru tidak lebih bahagia dari orang yang lebih sedikit hartanya. Sesungguhnya kunci kebahagiaan terletak di balik rasa syukur. Tidak perduli bagaimanapun keadaan kita, jika kita mampu mensyukuri apa yang ada pada diri kita, maka kita akan mampu meraih kebahagiaan itu. Karna faktanya tidak ada satu detik pun yang kita lewati tanpa berkat Tuhan.

"Kembangkan Suatu Sikap Pikiran yang Berbahagia. Jikalau ada seseorang yang harus senantiasa bersyukur, maka orang itu adalah pengikut Tuhan. Jikalau ada seseorang yang menikmati kebahagiaan, sekalipun di dalam hidup yang sekarang ini, itu adalah pengikut Tuhan yang setia. Tugas anak-anak Allah itu bergembiraria. Mereka harus memperkembangkan suatu sikap pikiran yang berbahagia. Allah tidak dapat dipermuliakan oleh anak-anak-Nya yang selalu hidup di bawah awan dan melemparkan suatu bayang gelap ke mana saja ia pergi. Umat Tuhan harus memancarkan sinar matahari gantinya sebuah bayang-bayang gelap.... Ia akan menunjukkan wajah yang gembira". Membina Anak Yang Bertanggung Jawab pg.154.5 Ellen G. White

2. kita sudah menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan (ibrani 12:28)
Kita semua umat percaya sudah di selamatkan dari dosa, kita sebagai umat Tuhan yang sudah menerima Dia sebagai sang juruslamat. Ketika kita sudah menerima Yesus sebagai juruslamat kita, kita semua mempunyai kesempatan untuk memasuki kerajaan sorga.

3. Karna kita sudah di selamatkan (2 tes 2:13, kisah 15:11)
Sebagai orang yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus kita perlu berterima kasih kepadaNya. Mengapa karena Tuhan telah berbuat kebaikan kita. Perbuatan Yesus sungguh luar biasa untuk keselamatan kita. Ia rela berkorban agar kita mendapat keampunan kekal. Kita tidak mampu mengangkat diri kita dari lubang dosa. Kita tertolong oleh kasih pengampunanNya.Yesus turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia. Miskin, terhina, dan mengalami kematian secara terhina, yakni kematian salib yang diperuntukkan untuk penjahat. Baru setelah itu Yesus bangkit dan naik ke sorga. Membawa siapa saja untuk menerima keselamatan kekal dalam rumah Bapa.

4. Karna Yesus pun mengucap syukur (mat 15:36)
Kita harus mengucap syukur karna Yesus pun sering mengucap syukur dalam setiap pelayanannya. Saat Yesus membagikan 7 roti dan beberapa ikan kecil untuk empat ribu orang, sebelum Yesus memecahkan roti, Yesus terlebih dahulu mengucap syukur lalu dibagikan ke murid murid Nya. Semua orang pun makan sampai kenyang dan tujuh bakul tersisa

5.Tuhan rela di salib untuk kita (mat 26:27-28)
Kita harus berterima kasih kepada Yesus untuk setiap tetes darah yang telah Ia curahkan di atas kayu salib untuk menyelamatkan kita semua, umat berdosa.


Ketika kita sudah mengetahui mengapa kita harus bersyukur, keuntungan dari bersyukur, lalu apakah kuta masih mau untuk tidak bersyukur?tapi mengapa masih banyak orang susah untuk mengucap syukur?

1.    Terlalu focus pada diri sendiri
Orang yang terlalu focus pada diri sendiri biasanya adalah orang yang suka mengeluh karna tidak memperhatikan sekalilingnya. Terkadang kita merasa bahwa masalah dalam kehidupan kita sangat banyak sekali dan merasa bahwa masalah itu tidak akan selesai karna tidak ada orang yang peduli dengan kita. Kita kurang melihat orang-orang disekitar kita, masih banyak orang di luar sana yang mempunyai banyak masalah, orang yang kelaparan, orang yang tidak puya pekerjaan, dan lain-lain.

2.    Membandingkan diri kita dengan orang lain
Ketika kita melihat orang lain sukses pasti ada rasa iri karna diri kita tidak bisa seperti mereka, ketika kita melihat teman kita bias bermain piano, pintar dalam semua pelajaran dan yang lainnya, kita jangan berkata “Tuhan lebih mengasihi dia daripada aku”. Mungkin kita pernah berkata demikian didalam hati kita masing-masih, tapi percayalah Tuhan itu Maha adil, Maha penglihat dan Maha tau. Tuhan menciptakan manusia dengan talenta yang berbeda-beda

3.    Bersyukur kalau harapannya terkabul
Kebanyakan dari kita mengucap syukur ketika permintaan kita terkabul. Ketika kita menginginkan suatu barang dari lama dan kita sudah bisa membelinya, pasti kita akan merasa senang dan mengucap syukur. Di dalam kitab agama manapun tidak pernah ada tulisan bersyukur jika kita sedang bahagia saja. Dalam 1 tesalonika 5;18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Bersyukur juga bias kita lakukan ketika kita berada didalam masalah.

4.    Berpuas diri
Ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita mau, terkadang kita terlalu bahagia, bangga atau berpuas diri. Kita terlalu terlarut dalam perasaaan berpuas diri sehingga kita lupa untuk bersyukur.

5.    Hidup terlalu adem ayem
Kita terlalu merasa hidup kita terlalu tenang atau santai, itu bisa menjadi alasan kita untuk lupa bersyukur. Orang yang santai cenderung untuk menghindari atau menganggap masalah itu tidak penting. Ketika seseorang tidak mempunyai masalah dan santai dalam hidupnya, orang itu akan lupa untuk mengucap syukur.

Lalu bagaimana cara kita agar tetap mengucap syukur?

1.    Biasakan mengucap terimakasih
2 timotius 3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,di zaman ini, orang lupa untuk berterimakasih, contohnya ketika kita naik bison kita sudah sampai tujuan lalu kita turun tanpa bilang apa-apa, padahal kita suah di anter dengan selamat, bahkan parahnya kita malah mengorupsi ongkos dan terkadang kita pun suka membentak jika diminta uang lebih
Mengucapkan terima kasih itu penting lho :), sebab terima kasih yang kita ucapkan secara tulus kepada orang lain akan mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan, baik bagi kita maupun sesama.

2.  Bayangkan dan renungkan hal-hal baik yang menimpa anda
Setiap dari kita pasti punya kejadian atau hal-hal baik yang bisa disyukuri, contohnya seperti nemu uang 100 ribu di jalan, nyaris diserempet motor tapi tidak kena, ditraktir makan oleh teman, bisa liburan secara seru dengan anggota keluarga, dan banyak lagi.
Dengan membayangkan kejadian-kejadian itu, kita akan menyadari betapa beruntungnya hidup kita. Nah dari sana kita akan jadi lebih mudah bersyukur.

3.  Lihatlah orang-orang yang tidak seberuntung kita
Di sekitar kita pasti ada saudara-saudara yang tidak seberuntung kita, contohnya sahabat-sahabat kita anak yatim piatu, pekerja kasar yang harus kerja siang malam, tukang becak yang harus banting tulang siang malam, tukang ojek dan lain sebagainya. Bayangkan betapa beruntungnya kita karena kita telah mendapatkan fasilitas dan rezeki yang cukup.
Sering merenungkan dan mendoakan saudara-saudara kita yang kurang beruntung juga akan menjadikan kita lebih mudah bersyukur dan mejadi jiwa yang damai. Oleh karena itu kebiasaan baik itu perlu kita tanamkan dalam keseharian kita.

Bagaimana cara kita bersyukur kepada Tuhan?

1. Berdoa dan berterimakasih kepada Tuhan
Paulus mengalami cobaan yang hebat, tekanan dan penderitaan. Tetapi Paulus mengajarkan dua prinsip doa yang lain, yaitu doa yang disertai ucapan syukur. Tia meminta supaya orang percaya berdoa dan memohon dengan ucapan syukur(filipi 4:6), berjaga-jaga didalam doa sambil mengucap syukur (kolose 4:2). Paulus selalu mengucap syukur karna terbiasa mengaitkan segala sesuatu kepada Tuhan. Berdoa dengan ucapan syukur bukan berarti tidak realistis terhadap kesulitan hidup, tapi belajar melihat banyak hal yang sudah Tuhan lakukan untuk kita.


2. Berikan senyum
Salah satu ucapan syukur atas segala berkat yang telah diterima. Dan untuk menyebarkan energi positif ke orang lain

"Hai para orangtua, bergembiralah; hai para guru senyumlah. Jikalau hatimu sedih, jangan tunjukkan itu dalam wajahmu. Biarlah sinar kasih dari hati yang bersyukur bercahaya pada wajahmu. Hendaklah engkau menjadi ramah, sediakanlah dirimu kepada kebutuhan anak-anakmu dan berusahalah sedemikian rupa sehingga mereka mengasihi engkau. Engkau harus memenangkan kasih sayang mereka, jikalau engkau mau me-nanamkan kebenaran agama di dalam hati mereka." Membina Keluarga Bahagia p.412.2 Ellen G. White

3. Dengan membuat Tuhan bahagia
Mazmur 147:11
“TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya.” Orang percaya yang selalu mau mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal, menunjukkan bahwa betapa ia ingin selalu menyenangkan hati Tuhan. Bagaimana cara kita menyenangkan hati Tuhan? Pertama dengan cara kita mengasihi Tuhan.melebihi dari segalanya, mematuhi segala perintah Tuhan dengan segenap hati dan sukacita, membuktikan bahwa kita setia dengan Tuhan, dll


PENUTUPAN
Bersyukur itu Baik
Rasa syukur, membuat hidup menjadi indah..
Rasa syukur, membuat yang sedikit terasa cukup dan berkah..
Rasa syukur, mengubah masalah yang kita hadapi menjadi hikmah yang bernilai..
Rasa syukur, hidangan sederhana terasa menjadi istimewa..
Rasa syukur, mengubah rumah yang sempit terasa lapang dan nyaman..
Rasa syukur, mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga..
Rasa syukur, mengubah kekeruhan hidup menjadi kejernihan..
Rasa syukur, mengubah yang tidak nyaman menjadi menyenangkan..
Rasa syukur, mengubah penolakan menjadi penerimaan..
Rasa syukur, mengubah kebencian di hati menjadi kasih sayang..
Rasa syukur. menciptakan kedamaian dan ketenangan hati..
Rasa syukur, mengubah emosi menjadi latihan kesabaran..
Rasa syukur, menjadikan masa lalu sebagai kenangan manis..
Rasa syukur, menjadi masa sekarang keindahan dan kesenangan..
Rasa syukur, menjadikan hari esok penuh harapan..
Rasa syukur, menciptakan visi ke depan yang penuh harapan..