Charlene Kabanga

FORGIVENESS

Ilustrasi: Suatu ketika seorang raja menagih hutang seorang hambanya
sebanyak sepuluh ribu talenta (perak). Hamba tersebut tidak mampu melunasi
hutangnya, maka sang raja memerintahkan supaya ia dijual beserta anak-
isterinya dan segala miliknya untuk membayar hutangnya. Hamba tersebut
memohon belas kasihan sang raja dan sang raja mengabulkannya dan menghapus
hutangnya.

Apa itu pengampunan?
Pengampunan menurut KBBI adalah pembebasan dari hukuman atau tuntutan;
ampunan;
Pengampunan adalah membebaskan kesalahan atau hutang dengan rasa pengasihan.
Di dalam ilustrasi tadi, Kristus dilukiskan sebagai raja, yang tergerak hatinya karena
pengasihan untuk mengampuni hutang hambanya.
Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri dan untuk alasan inilah Kristus
datang ke dunia ini mengenakan keilahianNya dengan kemanusiaan dan menyerahkan
nyawaNya yang benar untuk yang tidak benar.
Dalam Mazmur 130:7 dikatakan “pada Tuhan ada kasih setia dan Ia banyak kali
mengadakan pembebasan”.

Kepada siapa kita mengampuni?
Dalam Matius 6:1 “ampunilah kami akan kesalahan kami,seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami”. Jadi,kepada semua orang yang bersalah kita harus
mengampuni. Tuhan sudah melakukannya untuk kita terlebih dahulu. Pengampunan
tidak mengurangi tuntutan dari kewajiban yang jujur.
Kapan kita dapat mengampuni?
Dalam Lukas 17:3”jikalau saudaramu berbuat dosa,tegorlah dia”Tegorlah dibawah
empat mata. Jika ia menyesal ampunilah dia. Jangan memandang ringan terhadap
dosa. Tuhan telah memerintahkan kita agar jangan membiarkan kesalahan pada
saudara kita.

Kenapa kita harus mengampuni?
Agar dapat menerima pengampunan atas dosa-dosa kita, kita perlu mengampuni orang
lain. Mengampuni orang lain memungkinkan kita untuk mengatasi perasaan marah,
kepahitan, atau balas dendam. Pengampunan dapat menyembuhkan luka rohani dan
membawa kedamaian serta kasih yang hanya Allah dapat berikan. Orang yang tidak
mengasihani orang lain,menunjukkan bahwa ia sendiri bukanlah seorang yang turut
mengambil bagian dari karunia pengampunan Allah.

Darimana orang mengetahui, bahwa kita telah mengampuni?
Ketika orang itu menyesal,ampunilah dia. Jangan biarkan mereka tidak merasakan
pengakuannya itu. Biarlah oreang lain merasakan karunia pengampunan itu.

Bagaimana kita dapat menerima pengampunan dari Allah?
1. Jangan beri kesempatan bagi orang yang berbuat dosa untuk menjadi tawar hati.
2. Jangan menyatakan sikap keras orang Farisi dan menyakiti hati saudaramu.
3. Jangan ejekan yang pahit timbul dalam pikiran atau hati.
4. Jangan ada olokan yang terdengar dari saudaramu.
Hal-hal yang membuktikan pengampunan itu penting:
1. Pengampunan itu adalah sebuah perintah(Efesus 4:32)
2. Pengampunan adalah hal yang penting dalam hidup(Matius6:12)
3. Pengampunan adalah cermin dari kehidupan rohani(Matius 5:23-24)
4. Pengampunan adalah hokum tabur tuai(Lukas 6:37)
When you asked Jesus in contrition of soul for this forgiveness,believe that he
has forgiven you.(Selected messages book 3 page 196,Ellen G White)
We are not forgiven because we forgive, but as we forgive. The foundation of all
forgiveness is found in God's love which is not based on merit; but by our
attitude towards others we show whether we have made love ours.( Fostering
Eternal Life book 5 page188,Ellen G white)

Kesimpulan
Perbandingan di antara pengasihan Allah dan kekerasan manusia, dalam kenyataan
bahwa pengasihan pengampunan Allah harus menjadi ukuran terhadap diri sendiri.
Dasar dari segala pengampunan terdapat dalam kasih Allah yang tidak berdasarkan
jasa,tetapi oleh sikap kita terhadap orang lain kita tunjukkan apakah kita sudah
menjadikan kasih itu milik kita.

Forgiveness is the best form of love. It takes a strong person to apologize and a
stronger person to be forgiven